Minggu, 20 November 2011

Di Allianz, Bayar Rp25 Ribu per Hari Dapat Rp1 M

BANDARLAMPUNG - PTAllianz Life Indonesia (ALI) berinovasi terhadap produknya. Channel distribusi ALI berubah dariAllianz Agency menjadiAllianz Star Network. Perubahan ini memberikan dampak terhadap strategi marketing.

    Saat ini ALI fokus pada 49 penyakit kritis. Kemudian salah satu produk unggulan yang mampu memberikan uang pertanggungan besar dengan premi ekonomis yakni Smart Link New Flexy Account dan Allisya Protection. Dengan produk ini, nasabah cukup membayar Rp25 ribu per hari atau Rp10 juta  per tahun. Maka pada bulan ke-4 sudah tersedia dana Rp1 miliar.
    Business Director ALI Yanto Syahrial menjelaskan, dana tersebut terbagi menjadi dua. yakni Rp500 juta pertanggungan dasar dan Rp500 juta  untuk pertanggungan penyakit kritis.
    ’’Dapat dibayangkan jika menabung secara konvensional Rp25 ribu per hari atau Rp10 juta per tahun berarti kita memerlukan waktu 100 tahun untuk mengumpulkan dana Rp1 miliar,’’ katanya.
    Contoh di atas, ia menuturkan, berlaku untuk usia maksimal 35 tahun. Batas usia masuk asuransi untuk mendapatkan fasilitas penyakit kritis adalah  65 tahun.
    Beberapa waktu lalu, ALI telah mengeluarkan klaim untuk produk ini. Yakni kepada ahli waris almarhumah Puji Rahayu di Pasar Baradatu, Waykanan. Klaim meninggal dunia yang diserahkan sebesar Rp100.880.098
    Ia mengatakan, persetujuan klaim ini memerlukan waktu yang cukup lama, sebab nasabah meninggal dunia saat polis baru berumur 10 bulan. ’’Sehingga pihak kami memerlukan waktu untuk investigasi. Hasilnya ternyata tidak ditemukan kejanggalan-kejanggalan sehingga klaim ini baru dapat disetujui 20 April 2011,’’ paparnya.
    Proses pengajuan klaim ini terus dikomunikasikan kepada pihak ahli waris, Suryadi dan Yeni Palupi, suami dan anak almarhumah. ’’Jika polis sudah berumur dua tahun, proses klaim  tidak perlu melakukan investigasi yang memakan proses hingga 14 hari kerja,’’ terang Yanto di kantornya.
    Ia menambahkan, berasuransi cukup penting. Sebab, manusia tidak bisa mengetahui kapan penyakit kritis akan datang dan kita juga tidak bisa memilih jenis penyakit apa yang akan menghampiri. Apalagi, saat ini biaya pengobatan penyakit kritis seperti jantung, kanker, dan stroke memerlukan biaya sangat besar. Kemudian juga bisa membuat perencanaan keuangan menjadi berantakan bahkan harus menjual harta benda paling berharga.
    ’’Oleh sebab itu, sejak saat ini mulailah untuk berasuransi,’’ ajaknya. (eka/c3/wan)
Sumber : Radar Lampung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar